Keterkaitan Ruang Lingkup Budaya dengan Novel "Cupcakes at Carington`s"


Cupcakes at carington`s





Ringkasan novel "Cupcakes at Carington`s":


Geordie Hart (perempuan) adalah seorang pegawai di Carington`s department store dibagian perhiasan wanita. Dulu kala ia menjalani hidupnya di panti asuhan hingga ia diangkat oleh satu keluarga, Ibu angkatnya bernama nany Jane, dan anak perempuannyanya bernama Kimberley. Gorgie sebagai anak angkat tidak mudah diterima sebagai bagian dari keluarganya itu, akhirnya ia memutuskan untuk menghidupi dirinya sendiri dan sialnya ia terlilit hutang yang jumlahnya cukup banyak dikarenakan alasan untuk menghidupi kebutuhannya saat itu. Ibu kandungnya meninggal karena penyakit phneumonia dan ayahnya adalah seorang mantan narapidana, hubungan Georgie dan ayahnya tidak baik. Dengan itu Georgie bekerja keras sampai menjadi salah satu pegawai dengan tingkat penjualan tertinggi, dengan tujuan untuk membayar hutang-hutangnya dimasa kelam.Departement Carington`s dimiliki oleh Mr. Carington, adalaah sebuah pusat perbelanjaan yang cukup besar di negri Inggris. Dilantai dasar terdapat kafe yang bernama “café at Carington`s” yang dimiliki oleh temen gorgie sendiri yang bernama Sam, Gorgie dan Sam sudah berteman sejak sangat lama. Gorgie memiliki menu andalah dan ia selalu membelinya setiap minggu, sebuah  cupcake red velvet dengan krim manis, itu adalah surga bagi Georgie. Di café at Carington ini semua cerita mengenai pekerjaan Georgie diluapkan kepada Sam.
Suatu saat, Carington`s department store mengalami kemunduran dalam penjualan, timbulah sebuah ide untuk melakukan peremajaan terhadap took tersebut. Sang pemilik, Mr. Carington memanggil seorang pakar ritel yang dikenal handal dalam menyelesaikan permasalahan toko. Datanglah dua pegawai baru bernama Maxime yang bekerja sebagai pakar ritel, dan Tom yang merupakan seorang yang dikenal handal dalam menarik pelanggan international. Hingga saatnya Maxine mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi beberapa pegawai untuk menghemat keuangan Carington dan sialnya Georgie harus bersaing dengan atasannya yang dianggap sebagai teman dekat bernama James dan juga Tom. Jika salah satu dari mereka bertahan, maka pihak lain akan dikeluarkan. Banyak yang dilewati oleh Georgie, mulai dari fitnah dari pegawai lain, di rendahkan mengenai latar keluarganya, dimainkan perasaannya, dipermalukan, dan parahnya ada pelanggan bernama Malikov yang menambah semua urusan yang sudah susah menjadi lebih susah. Hingga saatnya dibalik semua pertarungan berdarah ini, Eddie yang merupakan asisten salah satu direktur Carington mengulik Maxine sampai ke akar, untuk urusan seperti ini Eddie jagonya. Ruang kerja Maxine disadap dan ketahuan bahwa mobil mewah, apartemen privat, baju-baju mahal Maxine adalah hasil penjilatan Maxine kepada Mr. Carington. Dengan bantuan dan izin dari istri Mr.Carington yang merupakan pewaris asli toko ini, Maxine berhasil digeledah dan akhirnya ia di pecat beserta pegaawai-pegawai licik lainya. Serunya lagi, biaya baju-baju merk ternama yang dibeli Maxine setiap minggu dan tagihan apartemen mewahnya harus dibayar sendiri oleh Maxine. Akhirya istri Mr.Carington mengangkat Tom menjadi pewaris departemen Carington dan sekalius yang mengatr berjalannya toko ini, James dan Georgie diangkat menjadi manajer kelas atas di departemen itu. Tom dan Georgie akhirnya menjalin hubungan mereka setelah memendam rasa suka yang sangat lama.



Sudut Pandang Ruang Lingkup Budaya dengan Novel :


Kepercayaan : Georgie percaya bahwa ia bisa mempertahankan posisinya untuk terus bekerja disana.
Ketidakpastian : mengenai posisi pekerjaan Georgie yang dipermainkan oleh Maxine.
Pengorbanan : Georgie mengorbankan energinya dan waktunya untuk mencapai kehiduoan yang dia inginkan.
Cita-cita : Georgie terus di cemooh dan diancam-ancam tidak akan mendapatkan pekerjaan di tempat lain oleh Maxine, namun ia ingin menerobos itu semua demi menggapai kehidupan yang bebas hutan dan keadaan dengan ayahnya agar lebih membaik.
Rasa sakit : meskipun orang-orang melihat posisi pekerjaan seperti Georgie dengan sebelah mata, bahkan pekerjaan yang dianggap sebelah mata itu pun memiliki peersaingan yang ketat, rasa sakit Georgie pendam dan teman curhat yang bisa ia percaya hanyalah Sam.
Pemulihan nama baik : Georgie berusaha tegar dengan semua kejadia yang terjadi di tempat kerjanya, ia membuktikan bahwa Namanya adalah seseorang yang bertanggung jawab dengan pekerjaan, dan ia membela ayahnya ketika orang lain mengejek tentang latar belakangnya.
Pembalasan : Pembalasan yang Gorgie lakukan bersifat positif, maksudnya Georgie memang benar menjatuhkan posisi seseorang, namu orang tersebut pantas mendapatkannya.

Hikmah :

Hidup memang susah untuk dijalani, namun akankah lebih baiknya jika kita menutup telinga dan memilih untuk tidak mendengar orang-orang yang mencoba menjatuhkan kita, karena sebenrnya mereka hanyalah penghalang, diri kitalah yang memilih untuk melalui jalan yang mana. Dan janganlah sekali-kali kita mencoba menjatuhkan orang yang tidak sepantasnya untuk dijatuhkan, karena di dunia ini hukum karma akan terjaadi kepada siapa yang berbuat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaitan Manajemen dan Ilmu Budaya Dasar

Batu Loncatan